1. Perhatikan ruang lingkup penerapannya
Saat memilih kaca pengaman laminasi pada bangunan, Anda harus memperhatikan ruang lingkup penggunaannya, menggunakan kaca pengaman sesuai dengan peraturan nasional terkait, dan memastikan peran kaca pengaman dapat dimaksimalkan. Sesuai dengan persyaratan “Peraturan Pengelolaan Kaca Pengaman pada Bangunan Gedung”, dalam konstruksi, perhatian harus diberikan pada jendela bangunan dengan 7 lantai ke atas, dinding tirai (kecuali tirai kaca penuh), panel lantai yang digunakan untuk menahan pejalan kaki, dan bangunan umum. Kaca pengaman laminasi digunakan pada pintu masuk, keluar, foyer, dll. Tidak hanya menerapkan prinsip keselamatan, tetapi juga mengikuti prinsip ekonomi.
Memperhatikan rentang penggunaan kaca pengaman laminasi dapat menghindari pemborosan, menghemat bahan, dan menggunakan bahan pada tempat yang seharusnya digunakan, daripada menempatkannya sembarangan tanpa ruang lingkup. Pada saat yang sama, perhatikan kisaran penggunaan kaca pengaman laminasi dan perjelas lokasi penggunaan untuk menghindari kesalahan kerja secara efektif. Memperhatikan ruang lingkup penggunaan merupakan langkah penting dalam penerapan kaca pengaman laminasi pada bangunan. Penerapan langkah ini secara akurat akan membantu meningkatkan efisiensi kerja dan mendorong proses konstruksi proyek.
2. Semua departemen secara ketat menerapkan peraturan terkait
“Peraturan Pengelola Kaca Pengaman Bangunan” mengatur bagian-bagian bangunan yang memerlukan penggunaan kaca pengaman laminasi. Sebagai unit konstruksi, harus secara ketat menerapkan peraturan khusus untuk memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan tertib. Dalam proses penerapan peraturan tersebut, unit konstruksi perlu mempertimbangkan kepentingan jangka panjang dan tidak bisa hanya memulai dari kepentingan yang mendesak. Pihak tersebut tidak dapat secara pribadi meminta unit desain untuk merancang kaca non-pengaman dalam rencana desain, dan tidak dapat meminta unit konstruksi untuk mengambil jalan pintas dan memasang kaca non-pengaman. Sebaliknya, peraturan terkait perlu diterapkan secara ketat, rencana desain, rencana pelaksanaan, dan proses kerja harus dipahami secara ketat, pengawasan terhadap pekerjaan masing-masing departemen, dan mengamati apakah setiap departemen secara ketat menerapkan peraturan terkait. Unit desain itu sendiri harus memperkuat rasa tanggung jawabnya, merancang sesuai dengan standar wajib untuk konstruksi teknik, dan membuat indikator desainnya konsisten dengan peraturan nasional. Unit pelaksana memainkan peran penting dalam keseluruhan proyek, dan mereka memikul tanggung jawab besar dalam inspeksi dan audit.
Oleh karena itu, unit konstruksi perlu memeriksa setiap batch kaca pengaman laminasi yang masuk ke lokasi untuk mendeteksi kualifikasinya dan apakah terdapat masalah kualitas. Perlu juga diperiksa apakah setiap batch kaca pengaman laminasi memiliki sertifikat sertifikasi dan sertifikat produk. Setelah pemeriksaan, Anda perlu memeriksa apakah dokumen tersebut asli. Selain memeriksa apakah kualitas kaca pengaman sudah memenuhi standar, unit konstruksi juga perlu memperhatikan pekerjaannya sendiri selama proses konstruksi. Pekerjaan selama proses konstruksi meliputi pelatihan personel terkait dan proses konstruksi spesifik. Saat melatih personel yang relevan, konten pelatihan harus mencakup operasi pemasangan kaca pengaman, dan selama proses implementasi spesifik, rencana desain yang relevan dan standar teknis keselamatan harus diterapkan secara ketat. Selain unit desain dan unit konstruksi, unit pengawasan serta unit produksi dan penyediaan juga perlu memainkan perannya masing-masing.
Unit pengawasan perlu segera mengawasi persiapan sebelum konstruksi dan proses konstruksi tertentu, dan pada saat yang sama mendesak unit konstruksi untuk secara ketat menetapkan rencana desain konstruksi yang telah disetujui. Hal terpenting bagi unit produksi dan pasokan adalah memikul tanggung jawab sosial, menekankan rasa tanggung jawab mereka sendiri, memikul tanggung jawab produksi dan pasokan, membangun rasa integritas, dan menyediakan dokumen relevan yang dapat membuktikan kualitas kaca pengaman laminasi, sehingga sebagai untuk menjamin ketertiban pekerjaan pokok konstruksi bangunan. mengadakan.
3. Berikan peran penuh pada kaca pengaman yang dilaminasi
Prasyarat untuk memainkan peran penuh kaca pengaman laminasi adalah bahwa departemen konstruksi dan departemen desain perlu menguasai karakteristik kaca pengaman laminasi. Setelah pecah, pecahannya akan ada di lapisannya, sehingga meminimalkan kerugian bagi manusia. Oleh karena itu, bagian desain perlu merancang kaca pengaman laminasi pada permukaan bangunan atau pada tempat yang rawan terkena sinar matahari langsung. Dengan cara ini, tidak hanya efek estetika kaca pengaman yang dapat diterapkan. Departemen desain secara bertahap dapat menerapkan keunggulan kaca laminasi ini dalam kehidupan penghuni, sehingga penghuni dapat menggunakan kaca pengaman laminasi saat membangun rumah mereka sendiri untuk mengeluarkan suaranya. efek isolasi. Dan kaca pengaman laminasi juga dapat dipasang di gedung sekolah untuk menyediakan lingkungan yang tenang bagi siswa untuk belajar dan orang untuk tinggal.
Dengan kemajuan masyarakat, perkembangan ekonomi dan peningkatan standar hidup masyarakat yang berkelanjutan, bagaimana mengurangi atau menghilangkan bahaya keselamatan pada bangunan telah menjadi isu yang semakin memprihatinkan. Semua departemen harus bekerja secara ketat sesuai dengan persyaratan "Peraturan Pengelolaan Kaca Pengaman Bangunan", bekerja sama, bersatu dan bekerja sama, dan benar-benar mengurangi ancaman terhadap keselamatan masyarakat yang disebabkan oleh kaca bangunan.
Setelah lebih dari 20 tahun peningkatan, mesin diproduksi olehFangding Technology Co., Ltd. telah sepenuhnya memenuhi kebutuhan pelanggan akan kaca laminasi. Efek kontrol vakum dan suhu yang sangat baik membuat kaca lebih transparan, dengan daya rekat lebih baik dan umur lebih lama.
Waktu posting: 09-November-2023
